Diisukan Mau Bangkrut, Ini Alasan Harga Tupperware Mahal

CHICAGO, ILLINOIS - APRIL 10: Tupperware products are offered for sale at a retail store on April 10, 2023 in Chicago, Illinois. Tupperware stock closed down nearly 50 percent today after the company warned that it may go out of business.   Scott Olson/Getty Images/AFP (Photo by SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

 Salah satu merek produk plastik peralatan rumah tangga, Tupperware, berada di ambang kebangkrutan. Dilaporkan, merek asal Amerika Serikat (AS) itu berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.

Mengutip dari CNN International, PHK itu dilakukan akibat kondisi keuangan yang memburuk. Terlebih, saham perusahaan dilaporkan turun hingga 90 persen dalam setahun terakhir.

Kabar terancam bangkrutnya perusahaan yang sudah berdiri sejak 1946 itu membuat sebagian besar ibu rumah tangga ‘menjerit’. Diketahui, Tupperware adalah salah satu peralatan rumah tangga andalan ibu rumah tangga Indonesia.

Bahkan, saking cintanya terhadap Tupperware, ibu rumah tangga disebut akan mengamuk bila ada anggota keluarganya yang merusak atau menghilangkan peralatan merek Tupperware.

Selain itu, muncul pula gurauan bahwa ibu rumah tangga lebih menyayangi Tupperware daripada keluarganya, padahal Tupperware dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yakni dari Rp60 ribu untuk sendok hingga Rp1,4 juta untuk perangkat makan.

Lantas, mengapa harga Tupperware cukup mahal?

Mengulik dari laman resmi Tupperware Indonesia, produk-produk Tupperware dibanderol dengan harga yang cukup mahal karena seluruh produknya diklaim dapat menjamin keamanan para konsumennya melalui bahan baku produknya.

“Produk Tupperware telah lulus uji ketat dan dibuat agar tahan lama. Tupperware adalah produk berkualitas yang aman untuk makanan,” tulis Tupperware melalui pernyataan di laman resminya, dikutip Rabu (12/4/2023).

“Semua produk Tupperware terbuat dari bahan yang aman, tidak beracun, dan tidak karsinogenik sehingga tidak melepaskan bahan kimia berbahaya ke makanan atau isi cairan,” lanjut pernyataan tersebut.

Salah satu alasan utama Tupperware dibanderol dengan harga yang mahal karena seluruh produknya didukung oleh garansi seumur hidup alias lifetime warranty. Melalui fasilitas ini, para pengguna Tupperware bisa mendapatkan produk pengganti bila terjadi kerusakan atau cacat dalam pemakaian normal non komersial sesuai dengan fungsinya.

Tupperware menyebutkan bahwa bahan dan aditif yang digunakan dalam produknya sesuai dengan standar Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Japan Polyolefin Hygienic Association. Selain itu, seluruh pewarna produk Tupperware telah terdaftar di French Positive List melalui Surat Edaran No. 176 yang disebut paling ketat di dunia. Hal ini juga sesuai dengan Dewan Eropa Komite Menteri Resolusi AP (89) 1 persyaratan.

Lalu, alasan terakhir mengapa Tupperware memiliki harga yang mahal karena bahan-bahan yang digunakan khusus ditujukan untuk penggunaan microwave. Pihak Tupperware mengklaim, bahan-bahan yang digunakan telah disetujui oleh sejumlah badan, yakni.

  • Toxic Substances Control Act Inventory (TSCA)
  • Domestic Substances List (DSL)
  • European Inventory of Existing Chemical Substances (EINECS),
  • Australia Inventory of Chemical Substances (AICS)
  • Korea Existing Chemical List ( KECL)
  • Inventaris Jepang (ENCS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*